PENGARUH PENGGUNAAN MODEL STAD DAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR

Main Article Content

Lusiana Murni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Padang Bolak Julu yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 95 siswa. Hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur memiliki nilai rata-rata 65,97 berada pada kategori “Cukup”. Hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur memiliki nilai rata-rata 75,97 berada pada kategori “Baik”. Mengingat ftabel berada di antara dk = 95 – 2 = 93, maka nilai ftabel pada taraf signifikan 95% 1,667 maka fhitung lebih besar dari ftabel (4,98 > 1,667). Hal ini berarti bahwa sampel penelitian mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur.

Article Details

Section
Articles