Jurnal TAROMBO

EKSISTENSI KOMUNITAS PARRODANG DI KAWASAN RODANG TINAPOR KECAMATAN SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL

Deka Maita Sandi — 2024-08-12

Penelitian ini mengkaji tentang eksistensi komunitas parrodang di kawasan Rodang Tinopor Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian bertujuan mendeskripsikan keberadaan parrodang, interaksi parrodang dengan lingkungan alam, serta kondisi kehidupan sosial ekonomi parrodang di sekitaran Rodang Tinapor. Penelitian mengadopsi pendekatan kualitatif berbasis metode deskriptif. Sumber data dihimpun dari sumber primer dan sekunder. Pengumpulan data berorientasi pada teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisa melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa eksistensi komunitas parrodang telah terwujud lama semenjak terciptanya rawa-rawa pada daerah aliran sungai (DAS) Batang Angkola dan Batang Gadis yang dikenal sebagai Rodang Tinapor. Komunitas parrodang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai sosial, dan norma-norma penguasaan teritorial perairan yang bersumber dari pengetahuan lokal yang diwariskan turun-temurun. Eksploitasi yang berlebihan dan pembukaan lahan pertanian di areal rawa mendorong penurunan populasi dan kelangkaan spesies ikan, yang berdampak pada penurunan tngkat pendapatan dan kesejahteraan parrodang

TINJAUAN HISTORIS PAROKI SANTO HILARIUS TARUTUNG BOLAK 1964-2021

Marcel Broklyn Limbong — 2024-08-14

Abstrak

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “1) Bagaimana latar belakang berdirinya Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak?, 2) Bagaimana perkembangan Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak 1964-2021?, 3) Bagaimana peran Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak?”. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak, 2) Untuk mengetahui perkembangan Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak 1964-2021, 3) Untuk mengetahui peran Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode sejarah. Maka perlu peneliti menggunakan metode penelitian sejarah dengan 4 tahap, yaitu: Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historigrafi. Sedangkan, selanjutnya kerangka berpikir Kerangka berpikir dalam penelitian ini berfokus pada sejarah Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak. Kerangka berpikir merupakan konsep yang akan digunakan dalam mengungkapkan permasalahan yang ada.

Kata Kunci : Historis, Paroki, Tarutung Bolak

Abstract

The formulation of the problem in this research is "1) What is the background to the founding of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish?, 2) What is the development of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish from 1964-2021?, 3) What is the role of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish?". This research aims 1) to find out the background to the founding of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish, 2) to find out the development of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish from 1964-2021, 3) To find out the role of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish.. The method used in this research is descriptive qualitative with a historical method approach. So researchers need to use historical research methods with 4 stages, namely: Heuristics, Source Criticism, Interpretation and Historigraphy. Meanwhile, the next framework for thinking The framework for this research focuses on the history of the Santo Hilarius Tarutung Bolak Parish. The framework of thinking is a concept that will be used to express existing problems.

Keywords: Historical, Parish, Tarutung Bolak

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN AL-MUKHTARIYAH NAGASARIBU (STUDI KASUS SISWA KELAS XI MAS TAHUN 2019-2020)

Erwin Siregar — 2024-08-14

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis pembelaran sejaran di pondok pesantren Al-mukhtariya Nagasaribu (studi kasus siswa kelas XI MAS tahun 2019-2020). Penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur kurikulum 2013 dengan menyusun langkah-langkah penyusunan perencanaan kurikulu 2013. Sistem pengembangannya mengikuti MGMP, tetapi dalam pelaksanaan belm terlaksana dengan baik. 2)Pelaksanaan pembelajaran sejarah di pondok pesantren Almukhtariyah Nagasaribu belum terlaksana dengan baik. Karena guru belum paham dengan kurikulu 2013, keterbatasan waktu di dalam belajar, kemudian guru mengajar dalam pembelajaran sejarah hanya menggunakan metode ceramah, media pembelajaran sejarah belum ada, dan sumber belajar yang digunakan masih buku. 3) Evaluasi pembelajaran sejarah di Pondok Pesantren Al-mukhtariyah Nagasaribu sudan menggunakan prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan tehnik penilaian, tetapi belum dilaksanakan dengan kriteria penilaian yang ada di perencanaan pembelajaran sejarah yang ada di kurikulum 2013.

Kata Kunci : Analisis, Pembelajaran, Sejarah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM KURIKULUM MERDEKA KELAS X DI SMA PENGGERAK PORTIBI

Ali Padang — 2024-08-14

This study aims to determine (1) the history lesson plans using Merdeka Curriculum for grade X at SMA Penggerak Portibi, (2) the implementation of Merdeka Curriculum in history lesson for grade X at SMA Penggerak Portibi, (3) the evaluation of the teaching and learning activities for history lesson based on Merdeka Curriculum for grade X at SMA Penggerak Portibi. This study applies a qualitative method with a case study approach. The sources of the data are informants, namely the history teachers and students, documents, and historical learning events. The results of the study show that (1) the planning of history teaching withMerdeka Curriculum is carried out by the teachers compiling the ATP and teaching modules themselves. However, one of the schools under KOSP's accessibility is closed off and the teachersof both schools are not aware of the existence and contents of KOSP. (2) The implementation of history teaching is designed according to the achievements of learners, there are some learning processes that are not in accordance with the principles contained in the study, such as the teaching modules are not prepared beforehand, the PLP students participate in teaching based on Merdeka Curriculum, there is no teaching assessment from students for the teachers, as well as the monotonous learning methods, lack of contextual learning, and unused social studies (IPS) books. (3) The evaluation of the teaching and learning activities shows that there are some implementations that are not in line with the principles of teaching and learning assessment based on Merdeka Curriculum. The history teaching and learning activities that are not in line with the principles of assessment namely, there is no self- assessment norfriend-assessment for students, the assessment rubricin the modulesare not used and there are no post-test quizzes. Nonetheless, the teachers have fulfilledsome of the principles and tried to implement the Merdeka Curriculum as best as they could.

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYELENGGARAKAN PEMILU SERENTAK 2024 (Studi Kasus Desa Ujung Padang)

Seri Surianti — 2024-08-14

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat, faktor -faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam acara pemilu serentak 2024 di desa Ujung Padang, kecamatan Sihapas Barumun, kabupaten Padang Lawas. Metode. Penelitian menggunakan kualitatif. Informasi dalam penelitian ini adalah kepala desa, panitia pemungutan suara dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data dalam penelitian ini digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Partisipasi masyarakat dalam acara pemilu serentak 2024 masih rendah, tergambar dari banyaknya masyarakat terlambat datang ke TPS, 2) Faktor -faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat rendah dalam melaksanakan acara pemilu serentak 2024 adalah kurang kesadaran akan pentingnya untuk mengikuti perkembangan politik, ekonomi yang tidak stabil dan faktor usia untuk komunitas lansia. 3) Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan lebih sering melakukan sosialisasi atau melakukan pendekatan dengan masysrakat desa

PEMANFAATAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI KELAS XI SMA N 1 PADANG BOLAK

Henri Harahap — 2024-08-14

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Siswa
pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara dengan menggunakan media google
classroom. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian
ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya
peningkatan presentase dari penilaian hasil belajasiswa.Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padang Bolak Kabupaten
Padang Lawas Utara yang berjumlah 37 siswa.Hasil tes pada Siklus I dan
Siklus II yang menunjukkan meningkatnya nilai rata- rata dan persentase
ketuntasan secara klasikal. Rata- rata nilai siswa Pembelajaran sejarah
pada kondisi awal (pra-siklus) 77,02 dengan ketuntasan klasikal sebesar
67,56% (25 siswa) dari 37 siswa yang mencapai nilai ≥ 75 (nilai KKM).
Siklus I sebesar 81,08 dengan ketuntasan klasikal sebesar 78,37% (29
siswa) yang mencapai nilai ≥ 75 (nilai KKM). Siklus II sebesar 87,29
dengan ketuntasan klasikal 91,89% (34 siswa) yang mencapai nilai ≥ 75
(nilai KKM).

Kata kunci: Hasil Belajar, Google Classroom, Sejarah