TRADISI KESERIPAHAN PADA MASYARAKAT TRANSMIGRAN JAWA DI DESA SIKARA-KARA, KECAMATAN NATAL (1889-2016)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ritual kesripahan dalam tradisi Jawa di Desa Sikara-Kara. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) implementasi ritual kesripahan pada masyarakat Jawa di Desa Sikara-Kara, nilai dan makna dalam ritual kesripahan masyarakat Jawa di Desa Sikara-Kara, dan upaya yang dilakukan masyarakat Jawa dalam melestarikan ritual kesripahan di Desa Sikara-Kara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) Heuristik, 2) Kritik sumber, 3) Interpretasi, dan 4) Historiografi. Hasil dari penelitian menemukan bahwa kesripahan yang terdapat di desa Sikara-Kara adalah salah satu bentuk tradisi yang selalu dilakukan saat terjadi kematian. Makna yang terkandung dalam ritual kesripahan bagi masyarakat adalah mendekatkan diri kepada Allah. Dalam menjalankan dan melestarikan ritual kesripahan dilakukan dengan berbagai upaya mempelajari budaya tersebut, ikut berpastisipasi apabila ada kegiatan ritual, mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus dan mempraktikakkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari.