Jurnal Physics Education (PhysEdu)

PENGARUH PENGGUNAAN LKPD MODEL PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI STEAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Wed, 31 Jul 2024 09:36:20 +0000

LKPD model project based learning yang diintegrasikan dengan langkah pembelajaran STEAM merupakan alat pedagogis pendidikan yang bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran di kelas baik bagi siswa maupun guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD model project based learning terintegrasi STEAM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi gejala pemanasan global kelas X MIPA di SMAN 1 Tukka. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan design two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA di SMAN 1 tukka. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling sebanyak 56 peserta didik yang terdiri dari 28 siswa kelas X MIPA₄(kelas eksperimen) dan 28 siswa kelas X MIPA₂(kelas kontrol). Pengumpulan data menggunakan observasi, tes kemampuan berpikir kreatif siswa dan angket respon siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil: ¹⁾nilai test kemampuan berpikir kreatif siswa materi pemanasan global pretest 64,18 kategori “kurang” dan nilai rata-rata posttest 83,25 dengan kategori “baik”. Dengan nilai indikator keterampilan berpikir lancar (fluency) 93,57 kategori “sangat baik”; keterampilan berpikir luwes (flexibility) 83,8 kategori “baik”; keterampilan berpikir original (originality) 75 kategori (cukup) dan keterampilan memerinci (elaboration) 80,35 kategori “baik”. ²⁾Lembar observasi guru dengam nilai persentase 83% dengan kategori “baik”. ³⁾Angket respon siswa yang memiliki nilai rata- rata sampai pada 95,6 kategori “sangat baik”. ⁴⁾Berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakkan paired sampel t-test (SPSS Versi 29.0) diperoleh nilai signifikannya sebesar 0,002 < 0,005. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan dari Penggunaan LKPD Model Project based Learning Terintegrasi STEAM Terhadap Kemampuan Kerpikir Kreatif Siswa.

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL KELAS X SMA NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN

Risna Olivia Nasution, Lia Purnama Sari, Sari Wahyuni Rozi Nasution — Wed, 31 Jul 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran pengaruh umum terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebagai variabel X dan hasil belajar siswa materi penyebab pemasan global (variabel Y) SMA Negeri 9 Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Dengan demikian diperoleh sampel sebanyak 14 siswa. Observasi, Angket, dan Tes dingunakan dalam pengumpulan data. Berdasarkan analisis deskriptif dapat diketahui bahwa rata-rata penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining adalah (kategori Baik) dan rata-rata hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebesar 57,5 (kategori Kurang Baik) dan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebesar 82,5 ( kategori Baik). Selanjutnya berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji pair sample t test diperoleh 9.946 dengan perbedaan signifikan kurang dari 0,05 (0,000,< 0,05). Berarti hipotesis yang ditegakkan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui. Berarti ada hubungan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan.

ANALISIS KESULITAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA TERHADAP MATERI SUHU DAN KALOR DALAM UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN

Romalan Siregar, Sari Wahyuni Rozi Nasution, Dwi Aninditya Siregar — Wed, 31 Jul 2024 09:42:13 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan memecahkan masalah siswa terhadap materi suhu dan kalor dalam upaya peningkatan pembelajaran di kelas Xl SMA Negeri 1 Padang Bolak. Objek dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak sedangkan informan pada penelitian ini yaitu Guru Pendidikan Fisika dan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak. Metode peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Sedangkan, selanjutnya kerangka berpikir adalah sebagai eksplorasi yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menggambarkan apa adanya tentang subjek penelitian yang berhubungan dengan kesulitan siswa dalam memecahkan masalah. Pengumpulan data pada penelitian ini di gunakan tes awal terhadap siswa yaitu dengan memberikan sejumlah soal yang di ambil dari materi cakupan suhu dan kalor. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan yakni dengan mengecek data yang berasal dari wawancara dengan guru fisika, dan memberikan angket kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang bolak. Hasil penelitian adalah Kesulitan dalam keterampilan ini digunakan untuk melihat Apakah siswa terampil dalam menyelesaikan soal. Indikator ini bertujuan untuk melihat siswa melakukan kesalahan saat menghitung yang terdiri dari 2 item pertanyaan. Kesimpulannya adalah sebagai siswa mengalami kesulitan memecahkan masalah fisika pada materi suhu dan kalor hal itu diketahui dari hasil tes yang diberikan kepada siswa. Kesulitan yang dialami siswa dalam materi suhu dan kalor terdiri dari kurangnya Pemahaman konsep tentang materi suhu dan kalor siswa tersebut.

EFEK PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Yuyun Yunita, Febriani Hastini Nasution, mutiara Siagian — Wed, 31 Jul 2024 09:44:28 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan media pembelajaran berbasis canva pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Halongonan T.A 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data berbentuk angka, pada penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimental design dengan jenis desain one group pretest posttest design. Dimana pada awal kegiatan dilakukan pretest terlebih dahulu sebelum dilakukan penerapan media. Setelah dilakukan penerapan maka dilakukan posttest terhadap kelas yang sama. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh yaitu: (1) Gambaran penggunaan media pembelajaran berbasis canva di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Halongonan dari angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata yaitu 91,00% berada pada kategori ‘Sangat Baik” yang berarti sudah efektif; (2) Gambaran hasil belajar siswa di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Halongonan dari hasil posttest diperoleh nilai rata-rata yaitu 89,20 berada pada kategori “Sangat Baik”; (3) Kemudian Dari hasil uji-t diperoleh nilai signifikansi sig. (2-tailed) lebih kecil dari (0,000<0,05). Maka terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika materi suhu dan kalor sebelum dan sesudah media canva diterapkan. Ketentuan hipotesis diterima apabila nilai signifikansi dibawah atau sama dengan 0,05 maka hipotesis alternatif diterima. Dan hipotesis ditolak apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINGKING SKILL) MATERI FLUIDA STATIS KELAS XI SMA

Selly Syafitri Hasibuan — Wed, 31 Jul 2024 09:46:47 +0000

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengembangkan modul fisika berorientasi HOTS materi fluida statis untuk kelas XI SMA yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D. Uji coba terbatas pada penelitian ini dilaksanakan pada 31 siswa kelas XI IPA 1 di MAN 2 Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan uji tes dan non tes, uji validasi pada beberapa ahli dan angket respon siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif yang mendefenisikan hasil uji coba validitas, praktalitas dan efektivitas.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: Untuk validitas Media dengan nilai rata-rata persentase sebesar 85% dengan kriteria sangat valid, sedangkan validitas Materi dengan nilai rata-rata persentase sebesar 91% dengan kriteria sangat valid.Untuk Kepraktisan nilai rata-rata persentase angket respon guru diperoleh 95% dengan kriteria sangat praktis sedangkan nilai rata-rata persentase dari angket respon peserta didik adalah 82% dengan kriteria sangat praktis.Untuk keefektifan nilai rata-rata hasil belajar HOTS peserta didik adalah sebesar 86,39 dengan kriteria sangat efektif. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut maka modul yang dikembangkan dapat dinyatakan modul yang valid, praktis dan efektif.

Kata Kunci: Pengembangan, Modul Berorientasi HOTS, Fluida Statis.

Abstract

The aim of this research is to develop a HOTS-oriented physics module on statistical fluid material for class XI SMA that is valid, practical and effective. This research uses a 4D development model. The limited trial in this research was carried out on 31 students of class XI IPA 1 at MAN 2 Padangsidimpuan. Data collection techniques were carried out using tests and non-tests, validation tests on several experts and student response questionnaires. The data analysis technique used is descriptive analysis technique which defines the results of validity trials, practicality and Based on the results of data analysis obtained: For Media validity with an average percentage value of 85% with very valid criteria, while Material validity with an average value the percentage was 91% with very valid criteria. For Practicality, the average percentage value for teacher response questionnaires was 95% with very practical criteria, while the average percentage value for student response questionnaires was 82% with very practical criteria. For effectiveness, the average value The average student HOTS learning outcome is 86.39 with very effective criteria. So, based on the results of this research, the module developed can be declared a valid, practical and effective module.

Keywords: Development, HOTS Oriented Module, Static Fluid.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM

Sinar Romaito Harahap — Wed, 31 Jul 2024 09:51:32 +0000

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan index card match terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 9 Padangsidimpuan T.A 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data berbentuk angka, penelitian ini mengggunakan metode ekperimen dengan desain eksperimental design dengan jenis desain one group pretest posttest design. Dimana pada awal kegiatan dilakukan pretest sebelum diberikan perlakuan. Kemudian setelah diberikan perlakuan maka dilakukan posttest. Setelah dilakukan analisis data maka diperoleh: (1) Gambaran respon peserta didik terhadap model pembelajaran problem based learning berbantuaan index card match dari angket respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 87,6 berada pada kategori “ Sangat Tinggi”; (2) Gambaran hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 9 Padangsidimpuan dari hasil posttest diperoleh nilai rata-rata 80,0 berada pada kategori “Sangat Baik”; (3) kemudian dari hasil uji-t diperoleh nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,0000,05). Maka terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar peserta didik materi pemanasan global dan perubahan iklim sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan index card match. Ketentuan hipotesis diterima apabila nilai signifikan dibawah atau sama dengan 0,05 maka hipotesis alternatif diterima. Dan hipotesis ditolak apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning berbantuan Index Card Match, Hasil Belajar

ABSTRACT

This research aims to determine the effect of the problem based learning model assisted by index card match on the learning outcomes of class X students at SMAN 9 Padangsidimpuan T.A 2023/2024. This type of research is quantitative, namely research by obtaining data in the form of numbers. This research uses an experimental method with an experimental design with a one group pretest posttest design type. Where at the beginning of the activity a pretest is carried out before treatment is given. Then the treatment is given and a posttest is carried out. After data analysis was carried out, it was obtained: (1) An overview of students' responses to the problem based learning model assisted by index card match. From the student response questionnaire, an average score of 87.6 was obtained in the "Very High" category; (2) Description of the learning outcomes of class (3) then from the t-test results obtained a significant value of 0.000 which is smaller than 0.05 (0.000<0.05). So there is a significant influence on students' learning outcomes on global warming and climate change material before and after being given treatment using the problem based learning model assisted by index card match. The hypothesis provisions are accepted if the significant value is below or equal to 0.05 then the alternative hypothesis is accepted. And the hypothesis is rejected if the significant value is greater than 0.05.

Keywords: Learning Model, Problem Based Learning assisted by Index Card Match, Learning Outcomes

Penggunaa APLIKASI TRACKER PADA MATERI KINEMATIKA

Yenni Amalia Siregar — Wed, 31 Jul 2024 09:53:03 +0000

The aim of this research is to determine students' physics learning outcomes by using a tracker application on kinematics material. Where the use of the tracker application is assessed through tests that are integrated with the tracker. This research aims to see the effect of using a tracker application as a learning medium in stimulating students regarding graphs of the relationship between physical quantities and motion. Thus, using a tracker can increase students' understanding in interpreting graphs of the relationship between physical quantities and kinematics. Increasing students' understanding of graphs causes an increase in students' physics learning outcomes. The data shows that the final average of the control class is 55.0 while the final average of the experimental class is 62.3. From the final average score of the two classes, it can be seen that the final score for the experimental class is higher than the control class. Based on these data, it can be concluded that the use of the tracker application can improve students' physics learning outcomes.