PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI MAN TAPANULI SELATAN LOKASI SIPANGE GODANG
Hasil belajar
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5e terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI MAN Tapanuli Selatan Lokasi Sipange Godang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menerapkan metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling (sampling jenuh), sampel yang diperoleh sebanyak 56 siswa. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan observasi dan tes dengan dua cara yaitu deskrptif analisis dan statistic inferensial. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis deskriptif menggambarkan bahwa nilai rata-rata dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5e pada materi sistem ekskresi manusia dengan menggunakan lembar observasi diperoleh skor rata-rata 93,3 berada pada kategori “Sangat Baik” sedangkan pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata 67 berada pada kategori “Cukup”. Perolehan nilai rata-rata postest kelas XI MIA-1 dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5e pada materi sistem ekskresi manusia diperoleh nilai 81,07 “Baik Sekali. Serta di kelas XI MIA-2 tanpa menggunakan model pembelajaran learning cycle 5e diperoleh nilai 77,67 “Baik”. Berdasarkan analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji “t” tes. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai thitung 51.577 pada taraf kepercayaan sebesar 95 % atau tingkat kesalahan 5 % dari dk=N-1=56-2=54, maka diperoleh ttabel (1,674>0,05).