HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN DEIKSIS DENGAN KEMAMPUAN PRAGMATIK SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 HALONGONAN T.A. 2016/2017 OLEH:HANAPI LUBIS
Abstract
Masalah penilitian ini disebabkan para siswa SMA hanya mengetahui istilah-istilah deiksis dan jenis deiksis, tetapi belum mampu menggunakan deiksis tersebut sesuai konteks pemakaian bahasa tersebut. Padahal konsep deiksis memiliiki acuan yang sama dengan kategori gramatikal seperti kata ganti yang menerangkan berbagai identitas dalam konteks, seperti konteks sosial, ruang, waktu atau tempat. Penelitian ini mengakaji tentang deiksis personal (Kata ganti orang), deiksis ruang (Kata ganti tempat), deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Penelitian ini dilakukan di kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan mulai pada bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017 dengan menggunakan sampel sebanyak 26 siswa yakin 15% dari jumlah populasi sebanyak 172 siswa dengan menggunakan 40 soal/variabel. Penelitian memiliki hasil yakni: 1) Nilai rata-rata keterampilan menggunakan deiksis = 79,80 hal ini digambarkan bahwa tingkat keterampilan menggunakan deiksis siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017adalah baik; 2) Nilai rata-rata kemampuan Pragmatik = 76,53 hal ini digambarkan bahwa tingkat kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017dikategorikan baik; 3) Diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,520 dapat dikatakan bahwa hubungan keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017adalah korelasi yang sedang; 4) Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan tahun Pembelajaran 2016/2017. Maka hipotesis altemative diterima kebenarannya dan tolak hipotesis nol. Besar hubungan tersebut adalah 2,97; 5) Hubungan determinasi antara keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan pragmatik adalah sebesar 27,04%.